Beberapa pemain lokal Pelita Jaya bertekad menunjukkan diri situs toto bahwa mereka mampu menjaga gelar juara IBL walau tanpa dukungan pemain Kaku saat kembali berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga final IBL All Indonesian 2024.
Kesuksesan Pelita Jaya unggul IBL 2024 pada awal mulanya sempat menuai anggapan Pelik bahwa keagungan mereka sangat menggelantung pada peran pemain Kaku Namun, di ajang IBL All Indonesian 2024 yang kecuali menyeret-nyeret pemain-pemain lokal, stigma tertera ingin dihapuskan.
Pemain Pelita Jaya, Yesaya Saudale, meletakkan kesiapan tim menghadapi final ini. Hamba seratus obat lelah Jadi kata Yesaya dikutip dari laman resmi IBL, Kamis.
“Ajang ini khusus untuk pemain lokal, dan meski ada tindihan karena sebelumnya saya dianggap menang karena pemain Canggung kami jadi menyibakkan bahwa ana serta mampu bersinar tanpa mereka. Semua tim pun memakai pemain asing di koalisi Jamak tapi lomba ini lebih bergengsi bagi ana andaikata pemain lokal.”
Pelita Jaya meyakinkan performa impresif sepanjang invitasi ini. Mereka mencatat rekor sempurna tanpa kekalahan dan berhasil melumas bersih dua laga di babak Penyingkiran merusakkan Tangerang Hawks Basketball dan Bali United Basketball Club Di babak semifinal, Pelita Jaya sukses mengamankan Prawira untuk menetapkan tiket final.
Babak final IBL All Indonesian 2024 dapat terjadi mulai Kamis hari ini dan Game 2 dapat dimainkan pada 5 Oktober. Andaikata kehormatan imbang, Game 3 selaku penentu dapat digelar pada 6 Oktober.
Peperangan final sela Pelita Jaya meronta Satria Muda ini ialah yang kedua kalinya di tahun 2024. Diawal mulanya Pelita Jaya keluar bila terpandai dalam babak final IBL 2024 dengan kemenangan 2-1, yang membawa mereka mengeataskan trofi juara sesudah pada awal mulanya selalu gagal tiga kali di partai Tampuk.
